Realisasi APBD Rejang Lebong Baru 18,98%

Realisasi APBD Rejang Lebong Baru 18,98%

\"APBD\"

CURUP, BE - Hingga pertengahan Mei tahun 2016 ini, realisasi APBD Rejang Lebong tahun 2016 baru terealisasi sebesar 18,98 persen dari total APBD Rejang Lebong sebesar Rp 1,035 triliun. Hal tersebut disampaikan oleh Kabag Pembangunan Setda Rejang Lebong, Sugiman. \"Hingga saat ini realisasi APBD Rejang Lebong baru sekitar 18,98 persen dari total anggaran kita,\" jelas Sugiman.

Menurut Sugiman, penyerapan anggaran kegiatan ini kata dia, selain untuk pos belanja langsung untuk pembayaran gaji PNS dan belanja tidak langsung, sedangkan untuk jumlah paket proyek fisik yang sudah berjalan dirinya belum mengetahuinya.

Di sisi lain, staf unit layanan pengadan (ULP) Rejang Lebong, Sidik menjelaskan saat ini dari ratusan paket proyek fisik yang ada di Rejang Lebong dan yang sudah ditenderkan sebanyak lima paket yaitu paket proyek dari Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Rejang Lebong.

\"Untuk seluruh paket yang ada di Rejang Lebong khususnya yang ditenderkan bisa dilihat langsung di website LPSE Rejang Lebong,\" terang Sidik.

Dijelaskan Sidik, paket yang ditenderkan ULP Rejang Lebong tersebut diantaranya dari Dinsosnakertrans yaitu pembangunan rumah fungsional dengan nilai Rp 730,4 dan paket pekerjaan pengerasan jalan poros di kawasan transmigrasi Bukit Merbau senilai Rp 2,7 miliar.

Sementara itu sisanya di Dinas PU Kabupaten Rejang Lebong seperti peningkatan kapasitas jalan dengan aspal hotmix di ruas Jalan Padang Ulak Tanding - Blumai I senilai Rp9,5 miliar. Peningkatan kapasitas jalan aspla hotmix atau paket BM-1 Rp 11,9 miliar. Kemudian peningkatan kapasitas jalan aspal hotmix (paket BM-2) Rp 25 miliar. Sedangkan delapan paket lainnya berupa jasa pengadaan barang serta jasa konsultan.

Terkait dengan realisasi anggaran di Kabupaten Rejang Lebong tersebut, Bupati Rejang Lebong DR (HC) H A Hijazi SH MSi berharap agar seluruh paket proyek yang ada di Rejang Lebong tidak mengalami penundaan penggunaannya.

\"Kegiatan ini belum bisa berjalan karena sebagian besar menunggu APBD perubahan 2016. Sebagian kegiatan ini memang masih tertunda namun bukan berarti tidak jalan,\" tegas bupati. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: